Sabtu, 15 September 2012

kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia


Postingan Kali ini gw menuliskan sejarah kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.buat iseng-iseng aja sih nih,dari pada nggak ada kerjaan...
oke gak???
gak usah lama-lama deh,Langsung aja...

kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia


1. Kerajaan Kutai
kerajaan kutai terletak di kalimantan timur,yaitu di hulu sungai mahakam.nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama tempat penemuan prasasti,yaitu didaerah kutai,karena tidak ada sejarah yang menyebutkan nama kerajaan ini,oleh karena itu para ahli memberi nama kerajaan itu dengan nama kutai.kerajaan kutai mencakup wilayah yang sangat luas,yaitu hampir menguasai seluruh wilayah kalimantan timur,bahkan waktu kerajaan ini berjaya hampir semua wilayah di kalimantan menjadi tatanannya.

Raja-raja yang pernah memimpin kerajaan kutai adalah sebagai berikut:
Raja Kudungga adalah raja pertama yang berkuasa di Kerajaan Kutai,apabila dilihat dari nama Raja tersebut masih menggunakan nama lokal yang berarti pengaruh hindu baru masuk ke Wilayahnya.kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala suku.dengan masuknya pengaruh Hindu,dia merubah struktur pemerintahannya menjadi Kerajaan dan mengangkat dirinya sendiri menjadi seorang Raja,sehingga pergantian Raja dilakukan secara turun-temurun.
Raja Aswawarman adalah raja yang cakap dan kuat.pada masa pemerintahannya,wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi.hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan upacara Asmawedha.upacara-upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan Raja Samudragupta ketika ingin memperluas wilayahnya.dalam upacara tersebut dilaksanakan pelepasan kuda bertujuan untuk melihat batas kekuasaan wilayah yang akan diperluas,karena sampai dimana ditemukan jejak kaki kuda ,maka sampai disitulah batas kerajaan Kutai,pelepasan kuda-kuda tersebut diikuti oleh tentara kerajaan.
Raja Mulawarman merupakan Putra raja yang sebelumnya yaitu Raja Aswawarman,ia adalah raja yang terbesar dari Kerajaan Kutai.di bawah pemerintahaannya,Kerajaan Kutai mencapai Kejayaan yang gemilang.Rakyat hidup tenang dan damai,tentram dan sejahtera,dengan keadaan itulah akhirnya Raja Mulawarman mengadakan upacara kurban Emas yang amat banyak.

2.Kerjaan Tarumanegara
Berdasarkan Penemuan beberapa prasasti tentang kerajaan Tarumanegara,maka letak kerajaan tersebut terletak di wilayah Jawa Barat,dengan Pusat kerajaan terletak disekitar daeerah Bogor.
Dari hasil penelitian para ahli belum diketahui Raja-raja dari kerjaan ini terkecuali Raja Purnawarman,Raja ini pernah memerintahkan untuk menggali saluran air,penggalian saluran ini sangat besar atinya untuk pengairan sawah setempat.

3.Kerajaan Melayu
Kerajaan yang bercorak Budha di sumatra adalah Kerajaan Melayu,kerajaan ini dapat digolongkan dalam Kerajaan tertua di Indonesia,alasannya kerajaan ini menempati kedudukan istimewa di dalam perkembangan sejarah di indonesia.Kerajaan melayu adalah kerajaan yang terkemuka pada saat itu di wilayah sumatra bagian selatan,kerjaan Melayu diperkirakan berpusat di Jambi,yaitu ditepi kanan-kiri sungai Batanghari,disana banyak ditemuka candi-candi dan arca-arca peninggalan Purba.
sumber sejarah yang dapat digunakan hanya berasal dari cina,karena keterkaitan antar dagang di Indonesia.selain itu tidak diketahui tentang kerajaa Melayu.secara politik Kerajaan ini dimasukan ke dalam kerajaan Sriwijaya.

4.Kerajaan Sriwajaya
Dalam sejarah ada 2 kerajaan yang sering disebutkan karena kerajaan tersebut adalah kerajaan yang megah,kuat dan berkuasa pada saat itu,kedua Kerajaan tersebut adalah Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit.kerajaan Sriwijaya tidak hanya dikenal di Indonesia tapi juga dikenal Oleh Bangsa-bangsa lain yang datang untuk berdagang,hal ini disebabkan karena letak Kerajaan Sriwijaya sangat strategis dan dekat dengan Selat Malaka,dan luasnya wilayah laut yang dikuasi menjadikan Kerajaan ini Disebut Kerajaan Maritim yang sangat besar.
Raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Sriwijaya adalah sebagai Berikut:
Raja Dapunta Hyang,Raja ini telah berhasil memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke wilayah Jambi,Sejak kecil Raja Daputa Hyang bercita-cita agar Kerjaan ini menjadi Kerajaan Maritim.
Raja Balaputra Dewa,adalah Putra dari Raja Kerajaan Syeilendra(di Jawa Tengah).pada masa pemerintahan Raja Balaputra Dewa,kerajaan Sriwijaya berkembang Pesat,Beliau meningkatkan kegiatan pelayaran dan perdagangan Rakyat Sriwijaya,disamping itu kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan dengan Kerjaan-kerajaan dari luar Indonesia,seperti Kerajaan dari India(Benggala)dan juga dengan Kerajaan Chola.Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Budha di Asia Tenggara.
Raja Sanggrama pada masa pemerintahan Raja Sanggrama Kerajaan Sriwijaya mengalami keruntuhan.

5.Kerajaan Mataram Kuno
terletak di Jawa Tengah,berpusat di Bhumi Mataram,wilayah tersebut adalah wilayah yang subur namun tertutup,sebelah selatan Bhumi Mataram adalah Lautan Indonesia tapi untuk Berlayar Masyarakat masih belum bisa saat itu.
Raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Mataram Kuno adalah sebagai Berikut:
Raja Indra Dinasti Syeilendra menjalankan politik Ekspansi pada masa Pemerintahan Raja Indra,Pada masa itu memperluas Wilayah bertujuan untuk menguasai daerah-daerah sekitar Selat Malaka
Raja Samarottungga pengganti Raja Indra bernama Raja Samarottungga,pada Zaman kekuasaannya dibangunlah Candi Borobudur untuk mengenang Kejayaan Mataram Kuno dan Sriwijaya,pada saat masa Pemerintahannya terjadi perang saudara yang mengakibatkan Kerajaan ini tidak bertahan lama.

6.Kerajaan Medang Kamulan
berdasarkan penemuan Prasasti-prasasti,dapat diketahui bahwa Kerajaan ini terletak di Muara Sungai Brantas Ibu Kotanya bernama Watan Mas.Kerajaan ini didirikan oleh Mpu Sindok setelah memindahkan pusat pemerintahannya dari Jawa Tengan ke Jawa Timur.
Raja-raja yang pernah memrintah Kerjaan Medang Kamulan adala sebagai berikut:
Raja Mpu Sindok termasuk keturunan Raja Dinasti Sanjaya(Mataram)di Jawa Tengah .
Raja Dharmawangsa dikenal sebagai raja yang memiliki pandangan politik yang tajam,kebesaran Dharmawangsa tampak jelas pada politik luar negerinya.Raja Dharmawangsa percaya bahwa kedudukan ekonomi Kerajaan Sriwijaya merupakan ancaman bagi kerajaan-nya.oleh karena itu,Raja Dharmawangsa mengerahkan seluruh angkatan lautnya untuk menyerang Sriwijaya,akan tetapi beberapa tahun kemudia Sriwijaya menyerang balik.dalam keadaan terdesak,akhirnya Kerajaan yang dipimpin Dharmawangsa kalah dalam pertempuran laut.
Airlangga adalah putra dari mahendra dan Raja Udayana,mahendra adalah putri dari Mpu Sindok.pada usia 16 tahun,Airlangga dinikahkan dengan Putri dari Dharmawangsa yang bernama Putri(lucu nih,Putri dari Putri)yang juga merupakan keturunan Mpu Sindok,(istilah Orang Padang"Pulang ka Bako")antara tahun 1019-1028 Airlangga memprsiapkan diri dalam perang menghadapi lawan Kerajaan-kerajaannya.setelah dia berhasil mengalahkan musuh-musuhnya ia mulai membangun kerajaan di segala bidang kehidupan untuk memakmurkan rakyatnya,dalam waktu singkat kerjaan Medang Kemulan berhasil meningkatkan kesejahteraanya.untuk menghindari perang saudara,kerajaan di bagi menjadi dua,yaitu Kerjaan Jenggala dan Kerjaan Kediri(Panjalu)

7.Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri meliputi daerah Madiun dan daerah bagian barat Kerajaan Medang Kamulan.Ibu Kota kerajaan Kerdiri adalah Daha yang terletak di Sungai Brantas,aktivitas dibidang ekonomi sangat lancar sehingga mendatangkan kemakmuran bagi rakyatnya
Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri adalah sebagai Berikut:
Raja Jayawarsa hanya dapat diketahui lewat Prasasti Sirah Keting.pada masa pemerintahannya Raja Jayawarsa memberikan hadiah berupa penghargaan kepada rakyatnya karena rakyat desa telah berjasa kepada Raja.Raja Jayawarsa sangat perhatian kepada rakyatnya dan selalu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
Raja Bameswara pada masa pemerintahannya,Raja Bameswara banyak meniggalkan prasasti-prasasti seperti yang ditemukan di tulungagung dan kertonoso,prasasti-prasasti ini banyak menguat tentang keagamaan,shingga para ahli dapat mengetahui keadaaan pemerintahaannya.
Raja Jayabaya merupakan raja terkemuka di kerajaan Kediri,karena pemerintahannya kerajaan Kediri mencapai masa Kejayaanya.Raja Jayabaya juga memperluas wilayahnya ini dibuktikan dengan ditemukannya Prasasti yang bertuliskan Panjalu Jayati(Kediri Menang),dengan tulisan ini berarti Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala bersatu kembali.disamping itu Raja jayabaya juga terkenal sebagai ahli nujum atau ahli Ramal,Ramalan-ramalannya dikumpulkan sehingga menjadi buku Jongko JayaBaya.
Raja Saweswara dan Raja Aryeswara masa pemerintahan kedua Raja ini masih elum diketahui ,karena tidak ditemukan adanya cerita tentang kedua Raja tersebut.
Raja Gandra masa pemerintahan Raja Gandra dapat diketahu dengan Prasati Jaring.yaitu tentang penggunaan nama hewan dalam kepangkatan seperti nama gajah,kebo,dan tikus.nama-nama tersebut digunakan untuk mengetahui status pangkat seseorang dalam istana.
Raja Kameswara pada masa emerintahan Raja Kameswara seni sastra mengalami perkembangan yang amat sangat pesat.Diantaranya Empu Dharmaja mengarang smaradhana.bahkan pada masa pemerintahaanya juga dikenal cerita-cerita Panji seperti Panji Semirang.
Raja Kertajaya merupakan Raja terakhir yang memimpin kerajaan Kediri,Raja Kertajaya juga dikenal dengan sebuta Dandang Gendis.pada masa pemerintahaannya stabilitas kerajaan menurun.Kertajaya bermaksud untuk mengurangi hak-hak kaum Brahmana,keadaan ini ditentang oleh kaum brahmana,kedudukan Brahmana dikerajaan Kediri semakin tidak aman.kaum brahmana lari dan meminta bantuan ke Tumapel yang saat itu diperintah oleh Ken Arok,mengetahui hal ini Raja Kertajaya mempersiapkan pasukan dan menyerang daerah Tumapel,Ken Arok dengan dukungan Para Brahmana melakukan serangan ke kerajaan Kediri,kedua pasukan itu bertemu didekat daerah Ganter.dalam pertarungan itu pasukan Kediri berhasil Dihancurkan,namun Raja Kertajaya berhasil meloloskan diri(namun nasibnya tidak diketahui secara pasti).kekuasaan kerjaan Kediri akhirnya berakhir dan menjadi daerah bawahan kerajaan Tumapel.

8,Kerajaan Singasari
sejarah Kerajaan Singasari berawal dari Kerajaan Tumapael,yang dikuasai oleh seorang Akuwu(Bupati).letaknya diwilayah subur di Malang dengan pelabuhannya yang bernama Pasuruan.
Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Singasari adalah sebagai Berikut:
Raja Ken Arok setelah memenangkan pertempurang dengan kerajaan kediri,Ken Arok memutuskan untuk membuat dinasty Bhattara serta membangun kerajaan baru dengan nama Kerajaan Singasari,Ken Arok sebagai raja pertama bergelar Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi dan dinastynya yang bernama Dynasti Girindrawangsa(dinasti keturunan Siwa).masa pemerintahan Ken Arok diakhiri secara tragis,saat ia dibunuh oleh laki-laki kaki tagan anusapati,yang merupakan anak tirinya(anak Ken Dedes  dengan suami pertamanya  Tunggul Ametung)
Raja Anusapati dengan meninggalnya Ken Arok,Tahta kerajaan Singasari langsung dipegang oleh Anusapati.dalam jangka waktu pemerintahaannya itu Anusapati tidak melakukan apapun untuk kerajaanya sendiri.Anusapati larut dalam kegemarannya dalam mengadu Ayam atau yambung Ayam.kematian Ken Arok pun terbongkar dan berita ini sampai ketelinga anak dari Ken Arok yang bernama Tohjaya,karena Anusapati suka menyambung ayam,akhirnya Tohjaya mengundang langsung Anusapati ke tempat kediaman Tohjaya untuk menyambng Ayam di gedong Jiwa.saat Anusapati sedang asyik melihat Aduannya,secara tiba-tiba Tohjaya mencabut Keris Empu Gandring yang dibawa oleh Anusapati dan langsung menusuk kepunggung Anusapati hingga ia meninggal.
Raja Tohjaya dengan meninggalnya Anusapati,tahta kerajaan dipegang oleh Tohjaya \,masa pemerintahaannya hanya beberapa bulan saja ,karena putra Anusapati yang bernama Ranggawuni mengetahui perihal kematian Anusapati,Ranggawuni yang dibantu oleh Mahesa Cempaka dan Lembu Ampal berhasil merebut tahta kerajaan dari Tohjaya.
Raja Wisnuwardhana gelar yang diberikan untuk Ranggawuni.pemerintahan mereka membawa kesehjateraan dan keamanan,Wisnudhana mempersiapkan anaknya menjadi pengganti tahta kerajaanya.
Raja Kertanegara adalah raja terakhir dari kerajaan Singasari dan merupakan raja yang terkemuka di Singasari.dibawah pemerintahannya,kerajaanya Singasari stabilitas kerajaanya Raja Wisnudharsana disempurnakan lagi dengan tindakan-tindakan yang tegas dan berani,setelah keadaan Jwa timur dianggap baik,Raja Kertanegara melangkah menuju keluar jawa untuk mempersatukan nusantara dibawah Panji Kerajaan Singasari.

9.Kearjaan Bali
Kerajaan Bali terletak hanya di satu pulau yaitu di pulau Bali,karena Pulau bali merupakan wilayah yang dekat dengan Pulau Jawa maka pada kerajaan Majapahit runtuh,banya prajurit Majapahit menetap disana.sampai sekarang ada kepercayaan bahwa sebagian masyarakat Bali merupakan keturuna dari Kerajaan Majapahit.
Raja Sri Kesari Warmadewa dalah Raja pertama dan yang mendirikan dinasti Warmadewa,pemerintahan Raja Sri Kesari Warmadewa yang mempunyai Istana di Singhadwala berhasil diketahui dari prasati Sunur.diketahui bahwa Raja Sri Kesari Warmadewa telah berhasil mengalahkan musuh-musuhnya didaeerah perdalaman.
Raja Ugrasena memerintah kerajaan Bali menggantikan Raja Kesari Warmadewa,dalam masa pemerintahannya rakyat hidup aman dan teratur,terutama pada tugas-tugas kepada penjabat-penjabat Istana.
Raja Tabanendra Warmadewa,Raja Jayasadhu Warmadewa,dan Sri Maharaja Sri Wijaya Mahadewi belum diketahui ketiga Raja ini memimpin kerajaan bali,karna tidak ada prasasti yang berjerita tentang ketiga raja ini.
Dharma Udayana Warmadewa pada masa pemerintahannya,hubungan baik dngan kerajaan-kerajaan dari Jawa timur sangat baik.pada masa inilah prasasti-prsasti banyak yang dibuat.
Raja Marakata dengan meninggalnya raja Udayana,maka kerjaan diperintah oleh anaknya yaitu Marakata.todak lama memerintah ia meningglan dan sistem pemerintahannya belum diketahui.
Raja Anak Wungsu pada masa pemerintahannya Raja ini mempersatukan wilayah bali,kehidupan rakyat aman dan sejahtera.
Raja Jaya Sakti tidak begitu jelas apa yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Jaya Sakti.
Raja Bedahulu raja bali kuno yang terakhir memerintah tahun 1343 M adalah Sri Astasura Ratna Bhumi Banten yang lebih dikenal dengan sebutan Raja Bedahulu.dalam melaksanakan pemerintahannya,Raja bedahulu dibantu oleh 2 orang Patihnya yang bernama Kebo Iwa dan Pasunggirgis.ketika dilancarkan ekspedisi Majapahit dibawah pimpinan Gajah Mada ke bali,kerajaan Bali tidak tidak dapat bertahan lagi sehingga kerajaan bali menjadi bagian kekuasaan Kerajaan Majapajit.

10.Kerajaan Pajajaran
Setelah runtuhnya Kerajaan Tarumanegara,tidak pernah diberitakan adanya kerajaan di Jawa Barat.tapi pada akhirnya dapat diketahui bahwa di Jawa Barat berdiri dan berkuasasatu kerajaan yang bernama Kerajaan Pajajaran,tapi letak kerajaan ini masih belum dapat diketahui.
Raja-raja yang diketahui pernah memimpin kerajaan ini adalah sebagai berikut:
Maharaja Jayabhupati memeluk agama Hindu beraliran Waisnawa,pada pemerintahannya diketahui berpusat di daerah Pakuan Pajajaran lalu pindah ke Kawali.
Rahyang Niskala Wastu Kencana Raja ini naik tahta menggantikan Maharaja Jayabhupati,pusat pemerintahan masih di daerah Kawali dengan nama Istana Surawisesa.
Rahyang Dewa Niskala atau Rahyang Ninggrat Kencana menggantikan Raja terdahulu,tapi masih belum diketahui sistem pemerintahannya.
Sri Baduga Maharaja pada masa pemerintahannya,terjadi pertempuran besar-besaran dalam kitab Pararaton disebut dengan perang Bubat.peristiwa ini terjadi pada tahun 1357 M.dalam pertempuran itu semua pasukan gugur termasuk Raja Baduga Maharaja sendiri beserta Putrinya.
Ratu Samian atau Prabu Surawisesa pada masa pemerintahannya ia meminta bangsa Portugis yang sedang berada di maluk untuk membantunya melawan Kerajaan Demak.namun sebelum terjadi peperangan kerajaan Demak sudah menguasai daerah Sunda Kelapa.akibatnya hubungan pajajaran dengan dunia luar terputus.
Prabu Ratu Dewata Raja ini menggantikan posisi Prabu Surawisesa,pada masa pemerintahannya terjadi penyerangan yang dilakukan kerajaan banten kepada kerajaan Pajajaran,dalam oenyerangan tersebut kerjaan Pajajaran Tidak bisa berbuat apa-apa.akhrnya kerajaan Pajajaran runtuh.

11.Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan terbesar Di Indonesia pada masa itu dan disegani oleh banyak bangsa asing,namun sejarah Majapahit pada hakikatnya menerima banyak unsur Politis,kebudayaan,Sosial,Ekonomi dari kerajaan Singasari,sehingga sejarah Kerajaan Majapahit tidak dapat Terpisahkan dari kerajaan Singasari.
Raja yang pernah memimpin Kerajaan Majapahit adalah sebagi Berikut:
Raden Wijaya pada awal pemerintahaannya sempat terjadi pemberontakan,hal ini disebabkan karena pembagian jabatan yang diberikan tidak memuaskan.tapi pada akhirnya pemberontakanpun padam.
Raja jayanegara Setelah Raden Wijaya Wafat,tahta kerajaan diberikan kepada putranya yang bernama Kala Gemet atau biasa disebut Jayanegra,pada masa pemerintahannya sering terjadi pemberontakan yang dikarenakan Kuti dan kawan-kawannya tidak puas atas keputusan Raja Jayanegara.
Raja Tribhuwanatunggadewi adalah putri dari Raja Kertanegara,pada masa pemerintahannya meletus pemberontakan Sadeng yang berada di daerah Jawa Timur(Pemberontakan sadeng),pemberontakan kembali dapat dipadamkan oleh Gajah Mada.
Raja Hayam Wuruk seorang putra dari Raja sebelumnya,pada masa pemerintahannya,Gajah Mada merupakan salah 1 tiang Utamanya.sampai pada akhirnya Gajah Mada Wafat,Raja Hayam Wuruk mengadakan sidang untuk menggantikan Patih Gajah Mada.
Wikrama Wardhana adalah seorang putri dari Hayam Wuruk.pada masa pemerintahannya Kerajaan Majapahit mengalami kemrosotan di segala bidang,disamping itu terjadi perang Paregreg,karena itu Kerajaan Majapahit DIBUBARKAN!!!


itu tadi adalah Sejarah Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia.....
gak nyangka kalau dulu Indonesia Lebih Maju daripada sekarang....
diharapkan ini bisa menjadi Motivator bagi orang yang membaca Ini,
Trim's....!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar